Tips Mengatasi Stir Berat

Fungsi sitem kemudi (steering) adalah untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokan roda depan. Bila roda kemudi diputar, steering column akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gearbox, steering gear berfungsi merubah gaya putar dan memperbesar moment untuk menggerakan roda depan melalui linkage. Dilihat dari alat bantunya sistem kemudi dibagi menjadi dua : Manual dan Power Steering. Power Steering adalah mekanisme tambahan yang berfungsi memperingan kerja kemudi. Namun pada posting kali ini saya tidak akan menguraikan mengenai type power steering, stir berat / kemudi berat bisa terjadi pada kedua type diatas yang disebabkan karena mekanisme steering. jangan langsung menunjuk bahwa steering gearbox menjadi penyebab utamanya tetapi cek dahulu kondisi mekanisme yang lain. 

Berikut kami berikan sedikit tips mengatasi kemudi/stir berat dengan mengecek bagian demi bagian pada system kemudi.

  1. Dongkrak bagian depan kendaraan sampai kedua roda depan terangkat, jangan lupa mengganjal roda belakang supaya kendaraan tidak bergerak.
  2. Putar perlahan roda kemudi ke kanan dan ke kiri, rasakan, apakah ada kelainan suara ataupun gesekan benda pada column steering. Jika terasa adanya gesekan dan kelainan suara lakukan pembongkaran pada steering column. Hal yang mungkin terjadi adalah : 
cross joint stir
  • As atau steering column bengkok.
  • Laher / bearing / bushing steering column rusak / habis
  • Cross joint pada steering column macet. Hal ini yang paling sering terjadi, coba gerakan cross joint steering ke kanan dan ke kiri, pastikan dapat bergerak dengan lancar tidak ada gangguan.
3. Jika point diatas semua dalam kondisi baik maka lanjutkan pemeriksaan pada steering gearbox/steering rack
Pastikan tidak ada kerusakan seperti yang terlihat pada gambar di samping. Seringkali boot steering rack rusak, yang mengakibatkan debu/kotoran masuk kedalam steering rack. Pada type manual, steering rack dilumasi menggunakan grease/gemuk, debu atau kotoran sangat mudah menempel jika boot rusak. Jika hal ini terjadi anda harus membersihkan steering rack kemudian mengganti dengan boot yang baru. Jika anda tidak sanggup dalam melakukan hal ini, maka bawa ke bengkel steering.
4. Periksa mekanisme linkage. Periksa balljoint-balljoint dan bushing arm stir jika dilengkapi. Pada mobil MPV banyak menggunakan arm stir dan linkage.
5. Pastikan tekanan ban sesuai standar.
6. Periksa V-belt power steering (untuk type power steering), v-belt yang kendor akan menimbulkan bunyi saat kemudi di belokkan dan bisa menjadi penyebab stir berat.
7. Periksa Oli/minyak power steering, pastikan jumlahnya cukup. Pastikan tidak ada kebocoran pada system.


Demikian sedikit tips mengatasi Stir berat, jika anda ingin bertanya lebih lanjut silahkan pada coment yang tersedia, atau di Forum Aditya Motor



1 Response to "Tips Mengatasi Stir Berat "

Liens said...

Silahkan simak permasalahan stir berat di Nissan Diesel Eouro 1 pada halaman by Katiran pada Tips Mengatasi Stir Berat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel